Selasa, 24 Agustus 2010

Present Perfect Tense

RUMUS :
Bentuk Positif (+) : S + Have/Has + V3
Bentuk Negatif (-) : S + Have/Has + NOT + V3
Bentuk Tanya (?) : Have/Has+ S + V3

Aturan penggunaan have/has adalah sebagai berikut:
He, She, It = has
You, We, They = have
Present perfect tense digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan masih berlangsung samapai sekarang.

Contoh:
We have occupied this house for seven year.
My brother has studied English for seven months.
They have lived here for ten years.
Present perfect tense juga digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan masih ada hubungannya dengan waktu sekarang atau akibatnya dapat dilihat/dirasakan sekarang.

Contoh:
My father has bought a new car.
Father has left for office.
Present perfect tense juga digunakan dengan “this morning, this afternoon, today, this week, this month, this year” untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian atau perbuatan telah dilakukan berulang kali.

Contoh:
I have tried to contact him three times today.
She has visited this country twice this month.
Kalimat Menyangkal (negative statement):
Have not bisa disingkat menjadi haven’t dan has not bisa disingkat menjadi hasn’t.

Contoh:
I have not done my report for this week.
They has not typed the weekly report.
Kalimat Tanya (interrogative statement):

Contoh:
Have you made an appointment to see him?
Has your brother got a job?
Have you made a decision where you will continue your study?
Semoga tulisan ini membantu, ala bisa karena biasa.

Present Continuous Tense

RUMUS :
Bentuk Positif (+) : S + To be (is, am, are) + V1 + Ing
Bentuk Negatif (-) : S + To be (is, am, are) + NOT + V1 + Ing
Bentuk Tanya (?) : To be (is, am, are) + S + V1 +Ing

Aturan penggunaan to be :
Subject To be
I am
You are
They are
We are
He is
She is
It is


Present continuous tense digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi atau berlangsung saat kita berbicara.

Contoh:
My brother is painting the house.
The children are playing in the garden.
Present continuous tense juga digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian atau peristiwa yang bersifat sementara (temporary).

Contoh:
I am living with my friend until I can find a house.
This machine is not working well.
Present continuous tense juga digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan atau situasi yang berubah-ubah.

Contoh:
The population of Indonesia is rising very fast.
His father’s condition is getting better.
Present continuous tense juga digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang akan dilakukan di waktu yang akan datang dan telah direncanakan atau ditentukan sebelumnya.

Contoh:
I am meeting my father at the station tomorrow morning.
We are working in this building next week.
Beberapa kata kerja yang tidak bisa digunakan dalam present continuous adalah :
love need see hate prefer
forget understand seem belong believe
know remember hear want realize

Contoh :
I am knowing her well (salah)
I know her well (benar)
I am wanting to buy a car (salah)
I want to buy a car (benar)
Kalimat Tanya (interrogative statement)

Contoh :
Are you doing your home work?
Are the children playing in the garden?
Kalimat menyangkal (negative statement)

Contoh :
Mary is not typing the monthly report.
The student are not studying English in the classroom.

Simple Present Tense

RUMUS :
Bentuk Positif (+) : S + V1 (S/ES)
Bentuk Negatif (-) : S + DO/DOES + NOT + V1
Bentuk Tanya (?) : DO/DOES + S + V1
Present simple digunakan untuk menunjukkan suatu peristiwa, kejadian, kegiatan yang terjadi berulang-ulang, atau merupakan suatu kebiasaan (habit).

Contoh:
I get up 5 a.m every day.
My father works five days a week.
Present simple juga digunkan untuk menunjukkan suatu fakta (fact) atau yang merupakan kebenaran umum (general truth).

Contoh:
Vegetarians don’t eat meat and fish.
The shun shines in the east and sets in the west.
Present simple juga digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang akan terjadi di waktu yang akan datang, jika kita membicarakan jadwal atau program.

Contoh:
Tomorrow is Saturday
The second film begins at 7 p.m.
Kalau subjek kalimat orang ketiga tunggal (the third person singular), kata kerja harus ditambah dengan “s” atau “es” dalam kalimat positif (positive statement). Dalam bahasa Inggris yang dimaksud orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, orang pertama adalah orang yang berbicara, dan orang kedua adalah lawan bicara kita. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang dibicarakan dah harus tunggal atau satu orang (he, she, it).
Akhiran “es” digunakan pada kata kerja yang huruf akhirnya “s,ch,sh,o”, jika subjeknya orang ketiga tunggal. Sedangkan kata kerja yang hurufnya “y” dan didahului huruf mati, y ditukar dulu dengan “i” kemudian ditambah “es”.

Contoh:
I work five days a week.
She works five days a week.
The boy plays in the garden.
I watch television.
She watches television.
I study English.
He studies English.
I pass the house.
He passes the house.
Kalimat Menyangkal (negative statement):
Kalimat menyangkal dibentuk dengan menempatkan “do not/don’t atau does not/doesn’t” sesudah subjek kalimat. “Doesn’t” digunakan untuk orang ketiga tunggal , sedangkan “don’t” digunakan untuk selain orang ketiga tunggal. kata kerjanya tidak lagi menggunakan akhiran “s/es” walaupun subjek kalimatnya orang ketiga tunggal.

Contoh:
She doesn’t work on Saturday.
They don’t play football every day.

Kalimat Tanya (interrogative statement):
Kalimat Tanya dibentuk dengan menempatkan kata bantu “do atau does” di depan kalimat. “Does” digunakan untuk orang ketiga tunggal, sedangkan “do” digunakan untuk selain orang ketiga tunggal (I, you, we, they). “Do/does” dalam kalimat tanya artinya “apakah” dan kata kerjanya tidak lagi menggunakan akhiran “s/es” walaupun subjek kalimatnya orang ketiga tunggal.

Contoh:
Do you always go to office by train ?
Does she study English today?
Semoga tulisan ini membantu, ala bisa karena biasa.


Lancar Berbahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan dalam dunia global, baik dalam pekerjaan atau dalam kehidupan sehari-hari. Belajar bahasa itu adalah hal yang sangat mudah, coba kita bayangkan bagaimana kita belajar bahasa Indonesia, semua tidak terjadi dalam satu hari tapi ada proses pembelajaran yang berkesinambungan dan ada keinginan (passion) untuk bisa.

Passion atau lebih tepatnya ketertarikan adalah yang membedakan orang ceoat dan lambat. Orang yang memiliki passion yang kuat akan mengatur waktu dan pikirannya untuk belajar bahasa inggris, sementara kalau orang yang memiliki passion rendah akan lambat belajar bahasa inggris. bagaimana caranya membuat passion didiri kita supaya tinggi ? jawabannya adalah :
1. Bayangkan diri Anda lancar berbahasa Inggris dengan teman atau orang lain.
2. Bayangkan diri Anda memiliki koneksi dengan orang berkebangsaan lain.
3 Bayangkan diri Anda membuat tulisan dalam bahasa inggris.

Setelah passion yang kita miliki tinggi maka dengan rasa semangat kita akan memikirkan proses pembelajarannya yaitu berkesinambungan. Mulailah diri anda belajar bahasa inggris dengan :
1. Membaca tulisan bahasa inggris.
2. Menulis dengan bahasa inggris.
3. Chating dengan bahasa inggris.
4. Mengirim email dengan bahasa Inggris.
5. Mendengar lagu dan Menonton film dengan bahasa inggris.

Pasti sukses, ingat passion dan berkesinambungan.

Try and try again

Try and try again is a sentence who have in my mind. According to my mind, this sentence is a spirit to achieve my vision. A man can’t struggle without a clear vision, vison is a hope in the darkness. To achieve this vision you must make a mission, mission is a plan dan a strategy that organized. Why plan and strategy is important because it can make your job effective and efficient. In this life many obstacles that we face, sometimes we fall but don’t forget to rise (try and try again) believe you will successfull.

In reaching the goal, there are four things which must be done, namely :
1.Not ashamed
Why human shame ? because does not believe he/she can. All men are equal in this world and nothing is eternal. Wrong in study are reasonable, but wrong after learning is a foolishness.
2.Try to success
3.Don’t despair
4.Rate job

Rabu, 14 Juli 2010

Ini Aku Tuhan

Tuhan..!!


aq merasa hidupku hampa...
aq merasa hidupku dalam kegelapan...
aq merasa hidupku ga berarti..
aq merasa hidupku kehilangan arah..
aq merasa hidupku ga terkendalikan...



aq ga tau ke mana harus ku melangkah..
aq ga tau apa yang harus kulakukan..
aq ga tau hidup aq harus gimana..
aq ga tau aq harus seperti apa..
aq ga tau...!!

aq ga ingin melihat apa yang aq lihat..
aq ga ingin mendengar apa yang aq dengar..
aq ga ingin merasa apa yang aq rasa...
aq ga ingin melakukan apa yang aq lakukan...
aq ga ingin..!!

aq jenuh dengan hidup aq sendiri..
aq jenuh dengan hidup aq seperti ini...
aq jenuh dengan segala yang kumiliki..
aq jenuh dengan apa yang kunikmati...
aq jenuh dengan semua yang kurasakan..
aq jenuh dengan semua yang kupahami...
aq jenuh dengan segala yang kulakukan..
aq jenuh....!!

bahkan aq ga betah di dunia ini..
bahkan aq ingin pergi jauh dari dunia ini....
bahkan aq ingin melupakan segala yang pernah terjadi...

Tuhan...!!

aq butuh kasih-Mu..
aq butuh pengampunan-Mu..
aq butuh terang-Mu..
aq butuh naungan-Mu..
aq butuh kuasa-Mu...
aq butuh kekuatan-Mu...
aq butuh hikmat-Mu...

baharuilah hidupku...
baharuilah jiwaku..
baharuilah Rohku..
baharuilah segala yang ingin Engkau baharui dalam hidupku..

Inilah keluhku..
Inilah kesahku..
Inilah Inginku..
inilah Harapanku..

Kedalam tangan-Mu kuserahkan segalanya bagi Mu...

Amin...!!

Sabtu, 05 Juni 2010

What is the Grace Of Love ?

The grace of love is of God; he is the efficient cause and author of it, as he is of every grace; the apostle John expressly says, "love is of God," of God, Father, Son, and Spirit; it is of God the Father, who is the God of all grace, and so of this (1 John 4:7), and "love with faith," are wished for "from God the Father, and the Lord Jesus Christ" (Eph. 6:23), and it stands in the first place among the fruits of the Spirit (Gal. 5:22), it is wrought in the soul in regeneration, when other graces are, and is an evidence of it; for "every one that loveth is born of God" (1 John 4:7), and a man cannot love God until he is regenerated, and renewed in the Spirit of his mind, and is made a partaker of the spiritual circumcision of the heart, which is necessary to it, and which is promised (Deut. 30:6), this grace only appears with other graces, and when they do; there can be no love to God where there is no knowledge of him; according to that known phrase, "ignoti nulla cupido;" where there is knowledge of him, especially of him in Christ as gracious and merciful there will be love to him (1 John 4:7,8), where ignorance is there is no love; but it appears where knowledge is, and it accompanies faith: both spring from the same abundant grace (1 Tim. 1:14), faith, hope, and love go together (1 Cor. 13:13), as the subject of love is a regenerate man, the seat of it is the heart, not the head, nor the tongue, but the heart; it lies not in word and in tongue, but in deed and in truth; and true love to God is a love of him with all the heart, soul, and strength.